Francesco Bagnaia menyebut GP Italia di Mugello sebagai momen krusial musim ini.


Francesco Bagnaia menyebut GP Italia di Mugello sebagai momen krusial musim ini. Jika gagal kompetitif di sirkuit andalannya, ia khawatir ada masalah serius dalam perjuangannya.
Meski sempat mencoba cakram rem depan 355mm di Aragon dan merasa sedikit lebih percaya diri, solusi itu belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Karakter Mugello yang mengalir juga kemungkinan tak cocok untuk cakram besar tersebut.
“Memang benar saat balapan di Aragon saya merasa lebih kompetitif, tapi menurut saya itu bukan semata-mata karena perubahan yang kami lakukan,” ujar Bagnaia.
“Jadi kita lihat saja apakah saya bisa mendapatkan feeling dan set-up yang baik sejak awal akhir pekan ini.”
Dengan rekor lima kemenangan beruntun di Mugello, termasuk Sprint, harapan publik sangat tinggi bahwa Bagnaia mampu menyaingi rekan setimnya, Marc Márquez, yang memimpin klasemen. Namun, Bagnaia bersikap realistis.
“Saya tahu betapa pentingnya hasil bagus di Mugello. Saya akan berusaha maksimal untuk bisa menyamai kecepatan Marc, yang sejauh ini selalu tampil sangat kuat. Target saya adalah bisa bertarung untuk menang,” tegasnya.
la pun tak ragu menyebut Mugello sebagai tolok ukur kompetitivitasnya musim ini. “Kalau saya tidak kompetitif di sini, itu artinya kita punya masalah,” kata Bagnaia dengan jujur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *